7 Khasiat Kurma Berdasarkan Jurnal Kesehatan Dunia

khasiat kurma
Siapa di sini yang tidak kenal dengan buah kurma? Buah kurma yang dalam bahasa latin dikenal dengan
istilah Phoenix dactylifera, umumnya tumbuh subur di daerah gurun pasir. Dalam 100 gram kurma, terdapat lebih dari 9% vitamin, serta mengandung piridoksal, niasin, dan riboflavin sehingga dapat memberi banyak khasiat untuk kesehatan tubuh.

Berbagai hasil penelitian seperti di International BioMed Research atau Jurnal Internasional Kedokteran Klinis dan Eksperimental, menunjukkan peningkatan tingkat kesehatan setelah pemberian kurma. Lantas, apa saja khasiat kurma yang sudah diteliti dan terbukti?

1. Dapat Membantu Mengatur Tingkat Kolesterol

Sebuah penelitian di Institut Teknologi Israel menyatakan bahwa asupan kurma memiliki efek menguntungkan pada orang yang memiliki kadar kolesterol dan stres oksidatif yang tinggi. Pasalnya, buah ini lebih hebat dalam menurunkan trigliserida dibanding buah manapun.  

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa mengonsumsi kurma secara rutin dapat menurunkan kadar trigliserida hingga 15%. Tentu ini menjadi kabar gembira bagi pengidap kolesterol tinggi untuk mengurangi risiko tersumbatnya pembuluh darah serta mencegah risiko penyakit jantung kronis dan stroke.

2. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Kurma adalah sumber makanan yang kaya akan zinc, magnesium, selenium, dan mangan. Semua nutrisi ini penting untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah berbagai penyakit tulang seperti osteoporosis.

Kurma juga kaya akan vitamin K yang berfungsi mengoptimalkan fungsi pembekuan darah dan membantu metabolisme tulang Anda. Selain itu, kurma juga mengandung boron. Penelitian yang dilakukan oleh Cristina Palacios Ph.D menunjukkan bahwa boron adalah salah satu nutrisi lain yang penting untuk menjaga kesehatan tulang.

3. Menunjang Kesehatan Otak

Khasiat kurma selanjutnya adalah mampu memberikan perlindungan terhadap stres oksidatif dan peradangan di otak. Jadi, mengonsumsi kurma secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif dan kinerja kognitif yang umumnya terjadi pada orang lansia. 

Studi lain juga telah menyimpulkan bahwa mengonsumsi buah kurma sangat bagus untuk meningkatkan daya ingat dan berpotensi untuk memperlambat perkembangan Alzheimer. Dalam studi lainnya, mengomsumsi kurma dalam jangka panjang juga membantu mencegah peradangan di otak.

4. Dapat Mencegah Peradangan

Menurut Arshad H Rahmani dalam penelitiannya di Jurnal Internasional Kedokteran Klinis dan Eksperimental, kurma memiliki efek terapeutik karena kandungan anti-inflamasi, anti-oksidan, dan anti-tumornya. Hal ini didukung oleh studi eksperimental yang menunjukkan bahwa buah kurma berkhasiat untuk mengais radikal alkil dan memblokir reaksi antara ion metana diazonium dan DNA yang dapat menimbulkan penyakit tumor. 

Tak heran jika buah ini kerap menjadi pilihan obat alami dalam pengobatan atau pengelolaan berbagai penyakit yang harganya terjangkau dan efektif tanpa efek samping. Kurma juga mengandung magnesium yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan melawan peradangan. 

5. Mendukung Kehamilan yang Sehat

Khasiat kurma berikutnya adalah membantu wanita hamil untuk memenuhi asupan kalori mereka. Wanita hamil biasanya membutuhkan sekitar 300 kalori lebih banyak daripada wanita yang tidak hamil. Namun, kebanyakan ibu hamil cenderung memilih makanan berkalori tinggi tapi rendah nutrisi. 

Tentu hal ini bisa berdampak buruk untuk jangka panjang. Untuk menjaga asupan kalori namun pada nutrisi, ibu hamil bisa mengonsumsi kurma sebagai alternatifnya. Bukti dalam penelitian menunjukkan bahwa serat dalam kurma dapat mencegah wasir selama kehamilan berlangsung.

Sebuah studi di Jordan juga menyatakan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi kurma dalam empat minggu terakhir sebelum melahirkan dapat memperlancar proses persalinan. Beberapa penelitian sebelumnya pun menunjukkan bahwa kurma juga berkhasiat memperkuat otot rahim pada bulan-bulan terakhir kehamilan.

6. Membuat Kulit Semakin Sehat dan Awet Muda

Kurma memiliki kandungan vitamin C dan D yang tinggi. Bukti pengamatan studi menunjukkan bahwa kandungan tersebut dalam membantu meningkatkan elastisitas kulit. Buah ini juga berkhasiat dalam mengatasi berbagai masalah kulit lainnya seperti gatal atau ruam. 

Kurma juga memiliki manfaat anti-aging sehingga membantu Anda dalam mencegah akumulasi melanin dalam tubuh yang dapat menyebabkan kulit menjadi gelap dan kusam. Hal ini didukung oleh sebuah penelitian yang menyatakan bahwa ekstrak inti kurma memiliki sifat anti-penuaan dan secara signifikan mengurangi kerutan pada kulit.

7. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Mengonsumsi segenggam kurma setiap hari dapat meningkatkan kesehatan jantung. Pasalnya, kurma dapat membantu Anda melawan radikal bebas dan mencegah penyakit kardiovaskular. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan antioksidan dalam kurma dapat mencegah aterosklerosis. 

Antioksidan ini mampu menstimulasi pembuangan kolesterol jahat dari sel-sel arteri. Kurma juga kaya akan kandungan isoflavon (tertinggi kedua dari semua buah) yang diketahui mampu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. 

Selain itu, kurma juga kaya akan serat. Menurut salah satu penelitian di Inggris, asupan serat dalam buah ini dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner bila Anda mengonsumsinya secara rutin. Seperti yang Anda ketahui bahwa serat juga membantu dalam manajemen berat badan. Dengan berat badan ideal hasilnya bisa mengurangi risiko penyakit jantung.

 

Itulah beberapa khasiat kurma yang sudah terbukti dalam berbagai penelitian. Kini, Anda tidak perlu ragu lagi untuk rutin mengonsumsi buah ini sebagai alternatif pengobatan alami atau upaya pencegahan berbagai macam penyakit. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *